Bangunan

PROSES RENOVASI MUSHOLA
MTs NEGERI PAMOTAN
2009






Bagian Belakang Ruang Imam







Ruang Jamaah yang diperluas









Tambahan Pintu yang menghubungkan denah asli ke bangunan pengembangan







Tiang penyaga ruang jamaah









Bangunan Dinding

Bangunan


RENOVASI DAN PENGEMBANGAN MUSHOLA

MTs NEGERI PAMOTAN


Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang

beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat,

menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka

merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang

mendapat petunjuk. (QS. 9:18)

Assalammualaikum. Wr. Wbr.

MTs Negeri Pamotan yang awal berdiri merupakan Madrasah Filial yang merupakan bentuk kepedulian masyarakat Pamotan dalam bidang pendidikan. Awal berdirinya Madrasah hanya mempunyai jumlah siswa yang cukup sedikit, namun dari tahun ke tahun perkembangannya semakin bertambah pula siswanya sampai dengan Tahun 1996 berstatus menjadi Madrasah Negeri Pamotan dengan memiliki fasilitas tanah dan gedung sendiri secara bertahap. Sampai saat ini MTs Negeri Pamotan memiliki 15 ruang kelas dengan jumlah siswa 506 siswa, satu lab bahasa, satu lab computer, satu ruang guru, satu ruang Kepala, satu ruang Tata Usaha, dan yang masih perlu pembenahan adalah ruang perpustakaan, lab IPA, Ruang Multimedia dan Ruang Ketrampilan yang sangat mendukung dalam kegiatan proses Belajar Mengajar. Menindaklanjuti tubtutan masyarakat (orang tua wali murid) yang mayoritas berasal dari daerah-daerah pelosok desa dan kendala transportasi sehingga muncul keluhan dari orang tua wali murid akan kewajiban sholat dhuhur khususnya bagi anak-anaknya karena jarak tempuh pulang sekolah ke rumah cukup jauh, sehingga praktis kalau siswa pulang sampai rumah telah habis waktu sholat dhuhur. Bermula dari hal ini MTs Negeri Pamotan menyusun program kerja untuk melaksanakan sholat dhuhur berjamaan yang dilakukan di ruang kelas secara bergantian. Sebagai kendala adalah mengurangi jam efektif Kegiaan Belajar Mengajar. Belum lagi perkembangan jumlah siswa dan jumlah jamaah musholla, dirasakan daya tampung dan daya dukung tempat sholat sudah tidak memadai lagi, akhirnya secara swadaya orang tua wali murid dibangunlah sebuah mushola yang hanya mampu menampung sekitar 60-80 jamaah. Kegiatan harian yang dilakukan adalah shalat dhuha, jamaah sholat dhuhur, Sholat tarawih yang juga diikuti oleh masyarakat sekitar Madrasah. Pada Bulan Romadhon, kegiatan lebih banyak lagi dan terasa sempitnya musholla untuk menampung kegiatan dan jamaah yang semakin banyak. Alhamdullillah sepanjang bulan Romadhon kegiatan sholat taraweh selalu dipenuhi Jamaah dari

awal sampai dengan akhir. Bahkan pada hari – hari awal, mosholla sama sekali tidak mampu menampung jamaah.

Keprihatinan mengenai keterbatasan daya tampung dan daya dukung Musholla tersebut telah kami rasakan beberapa tahun terakhir ini. Namun karena berbagai sebab, keprihatinan tersebut

hanya dapat kami terima dan rasakan dengan sabar dan syukur. Hingga akhirnya pada Bulan Romadhon 1429 H yang baru lalu dari pertemuan orang tua/wali murid disepakati dan diniatkan untuk menambah daya tampung dan daya dukung musholla tersebut. Hingga akhirnya dengan mengucap Bismillahhirrokhmaannirrohiim, kami mengadakan rapat untuk membentuk panitia pengembangan/renovasi musholla pada tanggal 20 Juli 2009. Sebagai bentuk kepedulian orang tua/wali murid sepakat dengan swadaya sendiri gun renovasi dan pengembangan Mushola karena hal ini juga demi kepentingan anak-anak mereka. Namun kenyataannya renovasi dan pengembangan Musholla membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.






Photo Gallery